Jakarta, CNBC Indonesia – Harga timah melorot pada perdagangan hari ini karena aksi ambil untung investor setelah reli selama tujuh hari membawa harga mendekati level tertingginya sepanjang masa.
Pada Selasa (12/10/2021) pukul 15:10 WIB harga timah dunia tercatat US$ 36.250/ton, turun 0,17% dari posisi kemarin.
![]() |
Harga timah menguat selama 7 hari lalu dan mencatatkan jumlah kenaikan 7,25%. Penguatan tersebut terjadi setelah secara mengejutkan harga timah jatuh 9% hanya dalam semalam.
Persediaan yang langka mampu menopang harga timah di tengah keadaan energy listrik China yang terus berlangsung yang berpotensi melemahkan permintaan logam. Persediaan timah bahkan sempat turun ke bawah level 1,000 ton pada 6 Oktober 2021, terendah sejak Juni 2021.
Saat ini, rata-rata persediaan pada bulan Oktober tercatat 1.108 ton, lebih rendah 9,8% month-to-month (mom) dari rata-rata persediaan bulan September 1.229 ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ras/ras)
Content retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/market/20211012152441-17-283328/aksi-profit-taking-buat-harga-timah-tergelincir.