Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah emiten berencana melakukan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2021 mulai Maret ini. Adapun emiten yang dimaksud, yaitu trio emiten bank PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mega Tbk (MEGA), Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Satu lagi, emiten grup konglomerasi PT Astra International Tbk (ASII) juga berencana membagikan dividen final 2021. Namun, rencana tersebut masih perlu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) perseroan pada bulan April mendatang.
Berikut ini rincian dan jadwal pembagian dividen emiten-emiten di atas.
1. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar 85% dari laba bersih, tepatnya Rp 26,4 triliun, atau setara dengan Rp 174,23 per saham yang akan dibagikan ke pemegang saham.
“Dividen yang akan dibagikan sekurangnya ekuivalen Rp 174,23 per lembar saham dan ini meningkat signifikan, meningkat 76,17% dibanding dividen per lembar saham di 2020 sebesar Rp 98,9 per lembar,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (1/3/2022).
“Untuk dividen RI atas kepemilikan saham oleh pemerintah, sebesar 53,19% saham BRI kan dimiliki pemerintah maka proporsional kepemilikan itu dividen kepada pemegang saham negara sebesar Rp 14,045 triliun,” ujarnya.
Kemudian bagian 15% dari laba yang tidak dibagikan dalam bentuk dividen atau Rp 4,66 triliun nanti digunakan sebagai saldo laba ditahan.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), cum date dividen BBRI di pasar reguler & negosiasi jatuh pada Kamis minggu ini (10/3), sedangkan cum date di pasar tunai pada Senin pekan depan (14/3).
Asal tahu saja, cum date adalah tanggal terakhir seorang investor dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh dividen dari kepemilikan saham suatu perusahaan tertentu.
Sementara, tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen (Recording Date) berlangsung pada Senin minggu depan (14/3).
Terakhir, BBRI akan melakukan pembayaran dividen pada 1 April 2022.
Sebagai informasi, BBRI membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang tahun 2021 sebesar Rp 31,06 triliun secara konsolidasian.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan, laba bersih tersebut meningkat 66,53% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya senilai Rp 18,65 triliun.
Sementara, secara individual (bank only), BRI mencatatkan perolehan laba bersih senilai Rp 32,21 triliun per Desember 2021 dari tahun sebelumnya Rp 18,35 triliun, atau meningkat 75,53%.
2. Bank Mega (MEGA)
PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatatkan laba bersih sepanjang 2021 senilai Rp 4,01 triliun, melesat 33% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 3,01 triliun.
Dalam public expose Bank Mega, Jumat (25/2/2022), Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan dengan jumlah laba ini, direksi akan mengusulkan pembagian dividen 70% dari laba atau setara Rp 2,8 triliun.
Sesuai dengan keputusan RUPST, Jumat (25/2), Bank Mega akan membagikan dividen tunai dari laba bersih perseroan Tahun Buku 2021 sebesar Rp 2,8 triliun atau sebesar Rp 402,08 per saham yang akan dibagikan kepada 6.963.775.206 saham MEGA.
Cum date pasar reguler dan negosiasi dividen tunai Bank Mega akan jatuh Rabu lusa (9/3).
Kemudian, cum date untuk pasar tunai pada Jumat minggu ini (11/3), bersamaan dengan tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date).
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2021 akan dilaksanakan pada 23 Maret 2022.
Saham Bonus
Selain itu, Bank Mega juga akan membagikan saham bonus dari kapitalisasi saldo laba dan kapitalisasi tambahan modal disetor (agio saham).
Rinciannya, saham bonus yang berasal dari kapitalisasi saldo laba yang merupakan dividen saham sebesar 689.413.745 saham. Ketentuannya, Pemegang 1.000 saham lama akan memperoleh 99 saham bonus yang berasal dari kapitalisasi saldo Laba.
Kemudian, saham bonus dari kapitalisasi agio saham 4.087.736.045 saham dengan rasio pembagian 1.000 : 587. Artinya, 1.000 saham lama akan mendapatkan 587 saham bonus dari kapitalisasi agio saham ini.
Secara total, saham bonus yang akan dibagikan Bank Mega mencapai 4.777.149.790 saham. Jumlah saham bonus seluruhnya 68,60% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.
Adapun, pemegang saham yang berhak untuk mendapatkan saham bonus akan dibagikan secara bersamaan adalah Pemegang Saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 11 Maret 2022 (recording date).
Tanggal pendistribusian saham bonus bersamaan dengan pembayaran dividen tunai, yakni pada 23 Maret 2022.
Content retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220307113419-17-320548/cuan-nih-ini-jadwal-pembagian-dividen-jumbo-bbri-mega-bbtn.