Seorang pegawai sedang membantu nasabah untuk melakukan aktivasi BNI Mobile Banking di BNI Hong Kong pada Selasa (24 Maret 2020). (Dok. BNI)

Jakarta, CNBC Indonesia – Investasi menjadi salah satu cara dalam mempersiapkan kebutuhan di masa mendatang. Dengan berinvestasi, investor bakal meraup keuntungan dan mencapai tujuan finansialnya.

Meski demikian, dalam investasi diperlukan racikan instrumen yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Salah satunya melalui diversifikasi portofolio, yang biasanya menjadi strategi yang lumrah dilakukan oleh para investor. Langkah ini juga bertujuan demi menghindari risiko kerugian besar dari satu portofolio investasi.

Diversifikasi berarti menempatkan dana investasi di beberapa instrumen investasi berdasarkan karakteristik, seperti likuiditas, risiko, hingga potensi imbal hasil. Dalam diversifikasi portofolio, investor bisa berinvestasi pada lebih dari satu instrumen demi memaksimalkan potensi keuntungan, baik itu lewat obligasi, sukuk, atau reksa dana.

Pilihan diversifikasi portofolio investasi bisa didapatkan bagi nasabah prioritas di BNI Emerald. Salah satunya melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang ditawarkan untuk investor individu.

BNI menjadi salah satu Mitra Distribusi Sukuk Ritel (SR016), dan memberikan keuntungan lebih bagi investor sekaligus nasabahnya. Bukan hanya kemudahan mendapatkan SR016, bagi nasabah BNI Emerald juga bisa akan difasilitasi Relationship Manager dan Investment Specialist apabila ingin membutuhkan advisory tentang investasi.

Dengan begitu, nasabah bisa mendapatkan rekomendasi atau racikan portofolio investasi yang tepat, sesuai dengan kebutuhan. Dengan memesan SR016 melalui BNI, nasabah pun berkesempatan mendapatkan cashback hingga Rp15 juta.

Adapun SR016 ditawarkan dengan nominal terjangkau, yakni mulai dari Rp1 juta dengan kelipatan 1 juta, hingga maksimal Rp2 miliar. Pemesanan pun dilakukan secara digital melalui BNI Mobile banking dan BNI Internet Banking 24 jam non-stop termasuk hari libur, sabtu dan minggu selama masa penawaran.

Diketahui Sukuk Ritel merupakan produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah sebagai investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan. Sukuk Ritel juga sudah mendapatkan opini syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

Sebelumnya Kementerian Keuangan resmi menawarkan SR016 mulai 25 Februari 2022 sampai dengan 17 Maret 2022. Melalui investasi Sukuk Ritel ini, pemerintah menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional.

Pasalnya, hasil investasi Sukuk Ritel akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur Indonesia termasuk juga di bidang pendidikan. Sehingga digunakan sebagai investasi untuk merekat jalinan kebangsaan menuju bangsa yang mandiri.

Sementara itu, berbagai keuntungan lain juga ditawarkan SR016 bagi para investor. Pertama pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin Undang-undang SBSN dengan dana disediakan dalam APBN setiap tahunnya dengan kupon dibayar setiap bulan.

Keuntungan selanjutnya adalah imbal hasil yang ditawarkan SR016 lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito bank-bank BUMN, yakni sebesar 4,95% per tahun yang bersifat tetap, dengan pajak hanya 10%. Imbal hasil ini setara dengan imbal hasil Deposito sebesar 5,57% yang memiliki pajak 20%.

Dengan imbal hasil tetap tersebut, penurunan suku bunga acuan tidak akan mempengaruhi imbal hasil yang telah ditetapkan. Dengan begitu nilai imbal hasilnya pun akan stabil hingga temponya pada 10 Maret 2025. SR016 juga dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder dengan mekanisme Bursa Efek Indonesia (BEI) atau transaksi di luar bursa.

[Gambas:Video CNBC]

(bul/bul)

Content retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/investment/20220315125819-21-322902/diversifikasi-investasi-ke-sr016-bisa-di-bni-emerald.