Jakarta, CNBC Indonesia – Kinerja PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) mengalami tekanan hebat pada kuartal II-2022. Emiten yang sahamnya dimiliki oleh Lo Kheng Hong ini, tercatat membukukan penurunan laba bersih nyaris 90%.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan di Bursa Efek Infonesia (BEI), perolehan laba Clipan Finance pada kuartal II-2022 sebesar Rp 10,08 miliar. Perolehan tersebut turun 88,82% dari perolehan periode yang sama 2021 sebesar Rp 90,22 miliar.

Total pendapatan Clipan Finance di kuartal II-2022 turun 8,42% menjadi Rp 714,20 miliar, dari Rp 779,83 miliar pada periode yang sama. Sementara itu, jumlah beban perseroan naik 4,53% menjadi Rp 703,31 miliar dari Rp 672,82 miliar.

Lo Kheng Hong tercatat sebagai salah satu pemegang saham CPIN sebanyak 5,16%. Selain Lo Kheng Hong, saham CPIN dimiliki oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) sebanyak 51,49% , BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav sebanyak 8,32% dan Masyarakat sebanyak 35,12%.