Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas di PT Pegadaian (Persero) kompak stagnan hari ini, Sabtu (9/10/2021), tetapi terdepresiasi selama seminggu.
Melansir data situs Pegadaian.co.id, hari ini harga jual emas acuan stagnan di Rp 856.000/gram dibandingkan hari sebelumnya. Setali tiga uang, harga beli emas acuan tak bergerak di Rp 830.000/gram.
Sementara, selama sepekan, harga jual emas acuan turun Rp 4.000/gram. Senada, harga beli emas acuan juga melorot Rp 4.000/gram selama seminggu ini.
Berikut perkembangan harga emas di Pegadaian hari ini:
Harga emas di Pegadaian mengikuti dinamika harga emas dunia.
Menurut data Refinitiv, harga emas dunia di pasar spot turun 0,21% ke posisi US$ 1.756,67/troy ons dalam sepekan. Setelah sempat melesat ke US$ 1.769,51 pada Senin (4/10), harga emas cenderung melorot.
Kemungkinan menguatnya nilai tukar mata uang dolar AS menjadi penekan harga emas. Dua aset ini memang punya hubungan yang bertolak belakang.
Emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS menguat, emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas turun, harga pun mengikuti.
Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat tipis 0,03% selama sepekan. Dalam sebulan terakhir, indeks ini melesat 2,21%.
Penguatan dolar AS ditopang oleh rilis data ketenagakerjaan Negeri Paman Sam. ADP mencatat perekonomian AS menciptakan 568.000 lapangan kerja pada September 2021. Naik dibandingkan Agustus 2021 yaitu 340.00 dan menjadi yang tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Sementara, bulan lalu bos The Fed Jerome Powell telah mengindikasikan bahwa pemangku kebijakan di bank sentral terkuat dunia tersebut sepakat pengurangan pembelian aset bisa dimulai secepatnya pada November, selama angka tenaga kerja September “bagus.”
TIM RISET CNBC INDONESIA
Baca:Segera Ganti Kartu ATM dengan Chip Atau Tak Bisa Transaksi |
[Gambas:Video CNBC]
(adf/adf)
Content retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/investment/20211009105445-21-282618/emas-pegadaian-malas-gerak-hari-ini-seminggu-turun-4-ribu.