Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk alias Antam pada Kamis (22/9/2022) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tetap di Rp 937.000 per gram.

Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) stabil di Rp 805.000/gram.

“Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” jelas keterangan di situs Antam.

Harga emas Antam stabil berbeda dengan emas dunia yang menguat pada perdagangan kemarin (21/9/2022). Harga emas di pasar spot tercatat US$ 1.673,74 per troy ons, naik 0,64% dibandingkan harga sebelumnya.

Emas dunia menguat setelah bank sentral Amerika Serikat, The Fed, menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin. Kenaikan ini membuat imbal hasil treasuri melandai sehingga mendorong emas.

“Pasar (emas) dengan cepat menyadari bahwa kenaikan suku bunga dan yang lebih penting, jalur kenaikan suku bunga yang diharapkan diperhitungkan dengan baik ke dalam harga pasar … kami kemudian telah melihat pemantulan yang signifikan kembali dari posisi terendah itu,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Di sisi lain, kenaikan suku bunga untuk melawan inflasi yang melonjak cenderung meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan dengan imbal hasil nol.

“Sementara aksi harga dapat menunjukkan bahwa emas mungkin telah mencapai titik terendah jangka pendek di US$ 1.655, sisi atas akan tetap menjadi tantangan mengingat pesan yang jelas dari The Fed bahwa kenaikan suku bunga dengan tegas tidak dilakukan,” kata Tai Wong, seorang pedagang senior di Heraeus Precious Logam di New York.