Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mampu membalikkan keadaan. Perusahaan milik Grup Bakrie ini mencatat laba bersih Rp 140 miliar pada kuartal III-2022.
Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya, BNBR membukukan kerugian bersih Rp 45 miliar. Perbaikan laba tak lepas dari membaiknya pemasukan perusahaan.
BNBR mencatat pendapatan Rp 2,3 triliun. Angka ini naik 49% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,56 triliun.
@import url(“https://awscdnstatic.detik.net.id/live/_rmbassets/2022/parallax/parallax.css”);
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca:BNBR Minta Keringanan Utang Rp 12 T, Ini Curhatan Bosnya |
Direktur Keuangan Roy Hendrajanto M. Sakti mengatakan, Pandemi Covid-19 menyisakan dampak yang signifikan terhadap pendapatan perusahaan di 2020 dan 2021 lalu. Tahun 2022 ini adalah saat bagi kami menjalankan program pemulihan.
Langkah cost management yang dijalankan turut berperan dalam membuahkan laba bersih bagi perusahaan sepanjang Januari-September tahun ini.
Roy yakin, pihaknya akan mampu secara konsisten melakukan berbagai terobosan untuk memperbaiki posisi keuangan, terutama dengan menyelesaikan proses restrukturisasi utang serta menjalankan program efisiensi di tingkat operasional anak usaha.
“Upaya kami merevitalisasi neraca keuangan menunjukkan tanda-tanda menggembirakan. Prioritas saat ini adalah merampungkan program restrukturisasi utang yang telah dimulai sejak beberapa
waktu lalu. Semoga bisa segera kami selesaikan,” ujar Roy.
Baca:Bakrie Tunda IPO Anak Usaha Saingan Tesla, Ini Alasannya |
[Gambas:Video CNBC]
Rugi Menyusut di Kuartal I, Garuda Pede Menatap Masa Depan
(RCI/dhf)
Content retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221213162255-17-396533/gara-gara-ini-bnbr-grup-bakrie-bisa-untung-dari-rugi.