[Tak Hanya Logam Mulia, Perhiasan Saat Ini Banyak Diburu Warga Untuk Investasi.(CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas nyaris tidak bergerak pada perdagangan hari ini. Pada perdagangan Senin (20/6/2022) pukul 15:25 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.839,2 per troy ons. Harga emas melemah tipis 0,01%.

Dalam sepekan, harga emas masih menguat 1,1% secara point to point sementara dalam sebulan, harganya meningkat 3,4%. Dalam setahun juga masih menguat 3,2%.

Analis dari City Index Matt Simpson mengatakan harga emas tidak terlalu volatile pada hari ini bursa saham, pasar mata uang, dan obligasi Amerika Serikat (AS) libur memperingati Juneteenth Day.

“Hari ini, pasar AS libur sehingga likuiditas dan volatilitas sedikit menurun. Namun, kondisi ini juga membuat emas susah bergerak tanpa ada katalis baru,” tutur Simpson, seperti dikutip Reuters.

Harga emas sangat volatile pada pekan lalu setelah bank sentral AS The Federal Reserve (Fed) menaikkan suku bunga sebesar 75 bps. Kenaikan tersebut membuat emas terkapar karena kalah bersaing dengan dollar AS. Di sisi lain, ada kekhawatiran pelaku pasar mengenai resesi yang membuat emas dicari.

“Pergerakan emas ada dalam kisaran US$ 1.805 hingga US$ 1.880 sejak 19 Mei lalu. Pergerakan tersebut menunjukkan emas lebih dicari trader daripada investor,” tutur Simpson.

Content retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220620153559-17-348644/pasar-amerika-lagi-libur-emas-pun-jadi-mager.