KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pergerakan rupiah di hari Senin (19/4) masih diperkirakan dipengaruhi oleh sentimen yang sama dengan pekan lalu. Kurs rupiah spot stagnan di Rp 14.565 per dolar Amerika Serikat (AS) dalam sepekan hingga Jumat (16/4). 

Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menilai bahwa beberapa hal yang masih akan mempengaruhi adalah pergerakan yield US Treasury dan surat utang negara (SUN) yang masih akan volatile dan semua hal masih dapat terjadi. “Saya harap dengan menariknya yield SUN akan mendorong investor masuk, kalau investor masuk harusnya rupiah terapresiasi,” kata Fikri.

Selain itu, Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat bahwa pergerakan rupiah selama satu minggu ini akan dipengaruhi juga oleh berita klaim pengangguran AS yang berada di bawah ekspektasi, serta neraca perdagangan Indonesia yang surplus.

Fikri menilai rupiah akan berada di kisaran Rp 14.300 per dolar AS–Rp 14.600 per dolar AS. Sedangkan David melihat rupiah akan berada di kisaran Rp 14.550 per dolar AS–Rp 14.650 per dolar AS.

Kurs rupiah spot di hari Jumat (16/4) ditutup menguat sebanyak 0,34% menjadi Rp 14.565 per dolar AS. Sedangkan rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) menguat 0,37% menjadi Rp 14.592 per dolar AS.