Karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut jumlah investor pasar modal telah meningkat 33,53% dari 7,48 juta di akhir tahun 2021 menjadi 10 juta pada 3 November 2022. Secara komposisi umur sebesar 60% didominasi oleh investor di bawah 30 tahun. Tidak berhenti di situ, investor juga didominasi oleh lulusan SMA ke bawah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,51% ke level 7.017,36 di awal pekan ini, Senin (28/11/2022). Sejumlah saham turut berguguran di balik penurunan ini, bahkan tak sedikit yang menyentuh batas bawah alias autoreject bawah (ARB).

Sebut saja, saham milik Yenny Wahid Cs, PT WIR Asia Tbk (WIRG). Saham WIRG turun 6,84% atau setara 13 poin ke level Rp 177 saham hingga penutupan sore ini.

Penurunan terjadi setelah saham WIRG ditransaksikan sebanyak 3.477 kali, dengan volume sebanyak 56,4 juta saham dan nilai transaksi Rp 10,2 miliar.

Saham Grup Panin milik Mu’min Ali Gunawan, PT Panin Financial Tbk (PNLF). Saham PNLF turun 35% atau setara 6,80% ke level Rp 480 per saham.

Saham PNLF ditransaksikan sebanyak 7.837 kali. Nilai transaksi sebanyak 144,3 juta saham dengan nilai transaksi sebanyak Rp 70,5 miliar.

Selain kedua saham itu, berikut sejumlah saham yang turut terperosok ke zona saham paling boncos.

– INDX, turun 6,74% ke level Rp 332 per saham

– ZATA, turun 6,72% ke level Rp 222 per saha

– BUKA, turun 6,67% ke level Rp 280 per saham

-JKON, turun 6,67% ke level Rp 154 per saham

– MDKA, turun 6,62% ke level Rp 4.090 per saham

– GOTO, turun 6,49% ke level Rp 173 per saham

Content retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221128175131-17-391900/ihsg-jebol-saham-yenny-wahid-mumin-kompak-sentuh-arb.