INFOGRAFIS
Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menorehkan kinerja positifnya pada pekan lalu, meskipun sentimen pasar cenderung negatif pada pekan lalu.
Pekan lalu, indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut melonjak 1,05% secara point-to-point. Namun pada perdagangan Jumat (12/11/2021) pekan lalu, penguatan IHSG pun mulai berakhir, di mana IHSG melemah 0,6% ke level 6.651,05.
Meskipun pada perdagangan Jumat lalu terkoreksi, namun sejatinya, IHSG berhasil menorehkan catatan positifnya, di mana IHSG berhasil mencetak level all time high (ATH) baru, yakni di level 6.691,34 pada Kamis (11/11/2021) lalu.
Nilai transaksi IHSG pada pekan lalu mencapai Rp 58,83 triliun. Investor asing tercatat masih melakukan aksi beli bersih (net buy) hingga mencapai Rp 1,94 triliun di pasar reguler.
Namun di pasar tunai dan negosiasi, asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 2,03 triliun. Sehingga jika ditotal, maka asing mencatatkan net sell sebesar Rp 91,48 miliar pada pekan lalu.
Sementara itu dari sisi kapitalisasi pasar, menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), total 10 besar saham berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) pada akhir pekan lalu tercatat kembali meningkat menjadi Rp 3.277 triliun, dari pekan sebelumnya sebesar Rp 3.268 triliun.
Perkembangan Market Cap Emiten Big Cap 10 Besar (RP T)
No. | Emiten | 12 Nov | No. | Emiten | 5 Nov | No. | Emiten | 29 Okt |
1. | BCA/BBCA | 918 | 1. | BCA/BBCA | 909 | 1. | BCA/BBCA | 912 |
2. | Bank BRI/BBRI | 633 | 2. | Bank BRI/BBRI | 636 | 2. | Bank BRI/BBRI | 638 |
3. | Telkom/TLKM | 357 | 3. | Telkom/TLKM | 373 | 3. | Telkom/TLKM | 376 |
4. | Bank Mandiri/BMRI | 328 | 4. | Bank Mandiri/BMRI | 328 | 4. | Bank Mandiri/BMRI | 331 |
5. | Astra/ASII | 249 | 5. | Astra/ASII | 240 | 5. | Astra/ASII | 244 |
6. | Bank Jago/ARTO | 213 | 6. | Bank Jago/ARTO | 208 | 6. | Bank Jago/ARTO | 213 |
7. | Unilever/UNVR | 175 | 7. | Unilever/UNVR | 169 | 7. | Unilever/UNVR | 169 |
8. | Chandra Asri/TPIA | 157 | 8. | Chandra Asri/TPIA | 155 | 8. | Chandra Asri/TPIA | 164 |
9. | Bank BNI/BBNI | 127 | 9. | Bank BNI/BBNI | 128 | 9. | Bank BNI/BBNI | 129 |
10. | Sampoerna/HMSP | 120 | 10. | Emtek/EMTK | 121 | 10. | Sampoerna/HMSP | 120 |
Sumber: BEI, berdasarkan data harga saham, Jumat (12/11/2021)
Berdasarkan data di atas, secara mayoritas, 10 besar saham berkapitalisasi pasar (market cap) di atas Rp 100 triliun mengalami penguatan. Hanya saja, ada saham yang mengalami penurunan market cap cukup besar membuat saham yang mengalami kenaikan market cap tidak terlalu menggembirakan.
Adapun saham yang mengalami penurunan market cap yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun sebesar Rp 2 triliun menjadi Rp 633 triliun, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang turun cukup besar yakni sebesar Rp 16 triliun menjadi Rp 357 triliun, dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang turun sebesar Rp 1 triliun.
Sementara dari saham yang mengalami kenaikan market cap, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan saham PT Astra International Tbk (ASII) menjadi yang paling besar kenaikannya, yakni naik sebesar Rp 9 triliun menjadi Rp 918 triliun di saham BBCA dan Rp 249 triliun di saham ASII.
Adapun di posisi ke-10 kembali diduduki oleh saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP) pada perdagangan akhir pekan lalu, dari sebelumnya diduduki oleh saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Kapitalisasi pasar atau market cap adalah nilai pasar dari sebuah emiten, perkalian antara harga saham dengan jumlah saham beredar di pasar, semakin besar nilai market cap emiten maka pengaruh pergerakannya juga besar terhadap pergerakan IHSG.
Content retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/market/20211115110459-17-291519/kapitalisasi-pasar-bca-astra-melonjak-rp-9-t-emtek-terdepak.