Ada berapa banyak dari Anda yang merasa terbebani dengan pertanyaan yang sama setiap bulan: “Kemana uangku pergi?” atau “Mengapa saya selalu merasa tidak cukup meskipun sudah bekerja keras?” Ini adalah kenyataan pahit bahwa banyak keluarga menghadapi kesulitan dalam mengelola keuangan mereka. Apakah Anda salah satunya? Masalah keuangan bisa sangat menakutkan, bahkan bisa menghancurkan keluarga jika tidak ditangani dengan bijaksana dan sistematis.
Situasi ini bisa menjadi semakin kacau jika ada utang yang menumpuk dan terus bertambah. Mungkin Anda merasa terjebak dan tidak tahu harus berbuat apa. Tetapi apa sebenarnya yang Anda ketahui tentang mengelola keuangan keluarga dengan baik?
Masalah yang Sering Dihadapi Terkait Mengelola Keuangan Keluarga
Banyak faktor yang menyebabkan kesulitan dalam mengelola keuangan keluarga. Dalam beberapa kasus, faktor-faktor tersebut bisa berasal dari kurangnya literasi keuangan, pengeluaran yang tidak terkontrol, atau kurangnya pengeluaran dan pendapatan yang seimbang. Misalnya, menurut laporan Bank Dunia, tingkat literasi keuangan di Indonesia masih rendah, yaitu hanya sebesar 32%. Hal ini berdampak pada kemampuan keluarga dalam merencanakan dan mengelola keuangan mereka dengan efektif.
Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, kesulitan keuangan keluarga bisa berdampak negatif yang cukup besar. Salah satunya adalah tekanan mental dan emosional yang bisa mempengaruhi kesehatan dan hubungan antar anggota keluarga. Menurut studi yang diterbitkan dalam Social Science & Medicine, stres keuangan berhubungan dengan peningkatan risiko depresi dan kondisi kesehatan mental lainnya.
Jadi, mengefektifkan pengelolaan keuangan keluarga adalah lebih daripada sekadar meningkatkan stabilitas ekonomi, tetapi juga berpotensi menghasilkan manfaat yang lebih luas untuk kesejahteraan keluarga.
Tips Mengelola Keuangan Keluarga Versi Vantis
Berikut ini beberapa tips mengelola keuangan keluarga yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kesulitan keuangan dan memastikan kestabilan finansial keluarga. Tips-tips ini berfungsi sebagai pelajaran keuangan penting yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan memupuk budaya menabung dalam keluarga:
- Susun anggaran keluarga
Tentukan pendapatan dan pengeluaran keluarga setiap bulan. Buatlah anggaran yang realistis dan pastikan untuk memasukkan semua pengeluaran yang diperlukan, serta menyisihkan dana untuk tabungan dan investasi.
- Prioritaskan kebutuhan
Bedakan antara kebutuhan dan keinginan, dan alokasikan dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Fokuskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok dan batasi pengeluaran untuk keinginan.
- Sisihkan dana darurat
Menyisihkan sejumlah uang untuk dana darurat sangat penting. Usahakan untuk menyimpan setidaknya 3-6 bulan pengeluaran dalam dana darurat untuk menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau masalah kesehatan.
- Investasi dan menabung untuk masa depan
Tetapkan tujuan jangka panjang seperti pendidikan anak, dana pensiun, atau rumah impian Anda. Buat rencana untuk mencapai tujuan ini dengan menabung secara konsisten dan berinvestasi dalam instrumen keuangan yang sesuai.
Hubungi Vantis Manajemen Prosperindo Sekarang
Perjalanan menuju kesejahteraan finansial mungkin menantang, tetapi Anda tidak perlu melakukannya sendirian. Vantis, sebagai penyedia layanan financial advisor, siap membantu Anda dan keluarga dalam merencanakan dan mengelola keuangan dengan lebih efektif.
Dengan bantuan para advisor di Vantis, Anda akan mendapatkan pelajaran keuangan penting dan guidance dalam mengatasi kesulitan keuangan. Hasilnya, Anda bisa lebih mantap dalam membudayakan menabung dalam keluarga dan bekerja menuju tujuan financial yang ingin dicapai. Yuk, raih kesuksesan keuangan bersama Vantis! Selanjutnya, klik disini untuk mengetahui lebih lanjut dan mulai perjalanan finansial Anda bersama kami.
Source: