Foto: Presiden China Xi Jinping berbicara di sebuah acara menandai peringatan ke-40 reformasi Tiongkok di Balai Agung Rakyat di Beijing (REUTERS/Jason Lee)
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah China sepertinya menunjukkan keseriusannya dalam menghadang laju mata uang kripto. Kali ini negara yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping itu memutuskan untuk memblokir akun-akun di media sosial yang berkaitan dengan Bitcoin cs.
Melansir Reuters, selama akhir pekan, akses ke beberapa akun yang berkaitan dengan cryptocurrency di Weibo diblok. Pemerintah China bahkan menulis pesan yang mengatakan setiap akun itu “melanggar hukum dan aturan”.
“Ini Hari Penghakiman untuk kripto”, tulis komentator bitcoin Weibo yang menyebut dirinya “Woman Dr. bitcoin mini”. Akun utamanya juga diblokir pada hari Sabtu (5/6/2021).
Pembekuan di Weibo terjadi ketika media China melaporkan banyaknya penipuan terkait perdagangan kripto. Tak hanya Xinhua, ini juga dilaporkan CCTV.
CCTV bahkan mengatakan cryptocurrency adalah aset yang diatur dengan ringan yang sering digunakan dalam perdagangan pasar gelap, pencucian uang, penyelundupan senjata. Bahkan kripto digunakan untuk perjudian dan transaksi narkoba.
Sebenarnya, sentimen China ke Bitcoin cs telah dimulai sejak beberapa minggu lalu. Kala itu pihak berwenang menegaskan bahwa lembaga keuangan tidak boleh terlibat dalam bisnis cryptocurrency seperti perdagangan atau membantu menukar fiat menjadi koin digital.
Namun larangan ini menyurutkan antusiasme warga China dalam membeli mata uang kripto ini. Cara mereka untuk keluar dari larangan ini adalah dengan menggunakan platform perdagangan crypto-to-crypto seperti membeli bitcoin dengan stable coin yang terhubung dengan dolar AS yang disebut tether (USDT).
Content retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/market/20210607125647-17-251059/pecinta-kripto-xi-jinping-beraksi-lagi-hajar-bitcoin-cs.