Orang sering menggunakan kata “tabungan” dan “investasi” secara bergantian, tetapi penting untuk memahami peran berbeda dari tabungan dan investasi dalam kehidupan finansial kita.
Banyak orang menggunakan istilah “menabung” dan “berinvestasi” secara bergantian. Meskipun kedua konsep ini terkait, keduanya tidak persis sama.
Menabung dan berinvestasi adalah dua strategi keuangan yang sangat berbeda. Setelah Anda memahami perbedaan antara keduanya, Anda dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengelola uang Anda. Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang waktu yang tepat untuk menyimpan uang, waktu yang lebih baik untuk berinvestasi, dan produk keuangan mana yang tepat untuk setiap tujuan.
Apa Itu menabung?
Menabung pada dasarnya berarti menyimpan uang Anda untuk digunakan dalam waktu dekat. Anda dapat menyetor uang ini ke rekening tabungan bank.
Apa keuntungan menempatkan uang ke tabungan?
Menabung adalah strategi yang baik jika Anda membutuhkan uang Anda dalam waktu singkat. Anda mungkin mendapat bunga dari saldo Anda, tetapi tidak banyak.
Alasan yang lebih penting untuk memasukkan uang ke dalam tabungan mungkin karena Anda:
- Tidak akan kehilangan uang: Kebanyakan rekening tabungan diasuransikan terhadap kerugian oleh organisasi yang berkaitan dengan keuangan.
- Dapat mengakses uang Anda dengan cepat: Ketika Anda membutuhkan uang Anda, Anda biasanya dapat menariknya tanpa membutuhkan waktu yang lama.
Apa risikonya?
Uang Anda mungkin tidak menghasilkan potensi hasil tertinggi. Faktanya, jika suku bunga tabungan Anda tidak sesuai dengan biaya hidup rata-rata, Anda kehilangan sebagian daya beli uang Anda dari waktu ke waktu.
Tujuan finansial apa yang tepat saat menabung dibanding berinvestasi?
Pertimbangkan untuk memasukkan uang ke dalam rekening jenis tabungan jika Anda membutuhkannya dalam waktu singkat. Siklus pasar yang khas adalah lima hingga tujuh tahun, jadi jika Anda membutuhkan uang dalam waktu kurang dari itu, ada baiknya Anda memasukkannya ke dalam rekening tabungan. Menabung juga merupakan strategi yang baik jika Anda berencana untuk mendanai sendiri tujuan Anda sepenuhnya, dan tidak perlu bergantung pada pertumbuhan uang Anda secara signifikan.
Contoh tujuan menabung misalnya meliputi:
- Uang muka kendaraan bermotor
- Dana untuk liburan
- Uang muka untuk rumah yang akan Anda beli dalam waktu dekat
- Proyek renovasi rumah
Apa itu investasi?
Ketika Anda berinvestasi, Anda berharap mendapatkan uang dari imbal hasil investasi Anda dari waktu ke waktu—lebih dari yang bisa Anda peroleh dengan rekening tabungan.
Karena investasi, seperti saham, obligasi, dan reksa dana, terhubung ke pasar modal,
nilai akun Anda dapat naik dan turun sesuai dengan perubahan ekonomi.
Apa keuntungan dari memasukkan uang ke dalam investasi?
Berinvestasi seringkali merupakan strategi cerdas untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Karena Anda tidak akan membutuhkan uang Anda segera, Anda dapat membuat investasi Anda berfluktuasi nilainya. Selain itu, Anda dapat:
- Lebih cepat dalam meraih tujuan keuangan Anda: Berinvestasi dapat membantu Anda menghasilkan lebih banyak uang dalam bentuk keuntungan daripada yang bisa Anda dapatkan hanya dengan menabung.
- Berpartisipasi dalam pasar modal global: Meskipun Anda tidak memiliki bisnis global yang menguntungkan, Anda dapat turut berbagi kesuksesannya. Bagaimana? Dengan membeli saham perusahaan atau memiliki reksa dana yang berinvestasi di perusahaan.
Apa saja risikonya?
Investasi dapat naik nilainya ketika market berjalan dengan baik, ekonomi membaik, atau laba perusahaan tumbuh. Namun, investasi juga bisa merugi saat market turun atau kinerja perusahaan merosot. Tetap memungkinkan untuk memilih investasi yang memiliki risiko rendah. Namun, investasi dengan risiko rendah biasanya menghasilkan keuntungan yang lebih sedikit.
Tujuan keuangan apa yang lebih tepat dicapai dengan investasi daripada menabung?
Berinvestasi bisa menjadi pendekatan yang baik jika Anda memiliki tujuan keuangan jangka panjang atau perlu mendapatkan lebih banyak uang secara signifikan daripada yang Anda bisa dapatkan dengan menyimpannya dalam rekening tabungan.
Anda dapat mempertimbangkan berinvestasi untuk:
- Masa pensiun
- Biaya kuliah
- Uang muka untuk rumah yang Anda rencanakan untuk dibeli dalam jangka panjang
- Memulai sebuah bisnis
- Meninggalkan warisan untuk keluarga Anda
Perpaduan yang sehat antara tabungan dan investasi
Banyak orang yang menyimpan uangnya dengan menabung dan berinvestasi, dan mendapat keuntungan dari keduanya. Misalnya, Anda mungkin menyimpan uang di rekening tabungan untuk pembayaran pajak properti akhir tahun atau liburan yang akan datang. Pada saat yang sama, Anda dapat menginvestasikan uang yang telah Anda alokasikan untuk peluang bisnis di masa depan dan untuk masa pensiun.
Sumber:
