Jakarta, CNBC Indonesia – Reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ini sebesar 0,05% ke 7.228,914 pada Kamis (30/4/2022) diwarnai aksi beli saham emiten yang merilis kinerja keuangan fantastis.
Menurut data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), lima saham yang pekan ini masuk jajaran peraih reli terbesar (top gainer) bergerak di berbagai sektor, tetapi mayoritas di antaranya secara fundamental membukukan kinerja yang positif.
Saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) memimpin dengan penguatan harga saham sebesar 71,84%, diikuti saham emiten kertas PT Inter Delta Tbk (INTD) sebesar 41,03% dan saham emiten kimia dasar PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) yang harganya naik 41%.
Saham emiten kayu PT SLJ Global Tbk (SULI) menyusul dengan reli 35,53% sedangkan saham emiten pariwisata PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) melompat 25%. Kelima saham tersebut adalah saham lapis kedua.
Saham BELL menjadi buruan investor hingga harganya terbang 142,47% selama April menyusul rencana pembelian kembali (buyback) saham perseroan yang efektif pada 27 April lalu dengan melibatkan dana sebesar Rp 55 miliar.
Sebelumnya, saham perseroan masuk ke daftar saham dengan pergerakan di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA), per Selasa (26/4/2022). Dalam keterangan tertulis, pihak bursa menjelaskan, keputusan itu diambil setelah harga saham BELL melonjak di luar kebiasaan.
Sementara itu, saham INTD melesat setelah perseroan merilis kinerja keuangan positif per Desember 2021, berupa laba bersih senilai Rp 3 miliar atau membalik rugi bersih setahun sebelumnya sebesar Rp 5,58 miliar. Keuntungan itu diraih setelah perseroan sukses memangkas beban pokok penjualan hingga Rp 4,1 miliar.
Saham BMSR juga diburu seiring dengan rilis kinerja positif per Desember 2021. Emiten pariwisata ini mencetak laba bersih senilai Rp 179,4 miliar atau membalik posisi rugi bersih setahun sebelumnya sebesar Rp 1,28 miliar.
Demikian halnya dengan saham RISE yang menguat setelah perseroan merilis kinerja positif per Desember 2021 pada pekan ini. Perseroan mencetak laba bersih senilai Rp 50,68 miliar atau berbalik dari rugi bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 23,8 miliar.
Adapun saham SULI menguat karena aktivitas yang tidak biasa, sehingga otoritas bursa mengajukan pertanyaan untuk mengonfirmasi ada tidaknya aksi korporasi di internal perseroan yang belum diumumkan ke publik.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ags/ags)
Content retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220430203816-17-336274/rilis-kinerja-fantastis-saham-saham-ini-masuk-top-gainers.