INFOGRAFIS, Cuan Gede Dari Saham MDKA

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga saham perusahaan investasi milik Sandiaga Uno PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) anjlok mendekati auto reject bawah (ARB) di sesi I perdagangan Jumat (1/7/2022).

Harga saham SRTG ditutup melemah 6,51% ke Rp 2.440/unit. Saat awal perdagangan, harga saham SRTG dibuka di Rp 2.610/unit.

Namun seiring dengan berjalannya perdagangan, harga saham perusahaan investasi terkemuka nasional tersebut terus mengalami koreksi dan membuat harga pembukaan menjadi harga tertinggi pada perdagangan intraday.

Saham SRTG ditransaksikan di rentang harga Rp 2.430-2.610 per unit sebanyak 5.686x dengan nilai transaksi mencapai Rp 40,91 miliar. Harga saham SRTG bergerak downtrend sejak mencapai posisi tertingginya di tahun ini pada 18 April 2022 dengan harga penutupan di Rp 3.850/unit.

Sejak saat itu, nilai kapitalisasi pasar SRTG tergerus hampir 37%. Penurunan harga saham yang tajam membuat seluruh return yang dihasilkan oleh saham ini dari capital gain sepanjang 2022 menjadi minus hampir 13%.

Untuk diketahui, Sandiaga Uno menguasai hampir 2,92 miliar saham SRTG atau setara dengan 21,51% dari total saham outstanding-nya. Dengan pelemahan yang terjadi pada perdagangan hari ini, maka market cap SRTG turun Rp 2,3 triliun dan kekayaan Sandiaga Uno lenyap Rp 496 miliar.

 

Content retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220701123230-17-352129/saratoga-longsor-terus-sandiaga-uno-boncos-rp-500-miliar.